Monthly Archives: Oktober 2013

Tiket Kereta Yang Hilang

Anda pernah kehilangan tiket? Saya juga. Namanya juga manusia, tempatnya khilaf dan lupa. Jika itu tiket pesawat, asal kode booking masih kita pegang, mudah saja mendapatkan penggantinya. Tinggal minta print ulang ke agen maskapai yang ada di bandara, maka kita dapat melenggang masuk check in dengan nyaman. Tapi ternyata tidak demikian halnya dengan tiket kereta.

Ceritanya saya sudah memesan tiket balik mudik untuk libur idul adha lalu sejak H-90. Waktu itu bahkan masih Ramadan. Namanya juga anak kost perantauan, setiap kesempatan untuk pulang harus dimanfaatkan dan dipersiapkan sebaik-baiknya. Karena untuk mudik Idul Fitri saya juga menggunakan jasa kereta api, maka ketika menukar tiket mudik Idul Fitri, sekalian saja saya (minta tolong teman untuk) menukar tiket balik mudik Idul Adha. Pikir saya, lebih aman menyimpan tiket daripada struk pembayaran dari ATM karena lebih rentan nyempil dan kuatir malah kebuang.

facepalm derpinaDemi antisipasi dan kehati-hatian itu saya kemudian menyimpan tiket seaman mungkin. Begitu aman sehingga dua minggu sebelum libur Idul Adha, saya jadi kebingungan sendiri di mana menyimpannya. Setiap sudut yang biasa saya gunakan sebagai tempat penyimpanan sudah diubek-ubek tapi tidak juga sang tiket menampakkan diri. Matek! Trus gimana ini ya?

Sayapun mencoba menelfon hotline PT. KAI. Setelah beberapa kali (bahkan hari. Gilak ini line sibuk banget yak? Susah amat nghubunginnya) percobaan, akhirnya bisa juga saya berbicara dengan CS. Saya disarankan untuk membuat surat laporan kehilangan dari Kepolisian terlebih dahulu sebelum mengurus ke Customer Service di Stasiun, dan lebih cepat lebih baik, karena pengurusan tiket hilang di stasiun harus dilakukan paling lambat satu hari sebelum hari keberangkatan.

Meskipun repot, sebagai pelanggan yang baik (gak mau rugi, dan tiket balik setelah libur panjang sudah susah didapatkan),  saya urus juga Surat Keterangan Kehilangan ke Polres Jakarta Selatan. Kemudian surat tersebut saya bawa beserta print bukti pembayaran tiket yang ada di e-mail ke Customer Service di Stasiun Gambir. Ketika melihat rute perjalanan saya, mbak CS Stasiun Gambir baru memberitahu saya sesuatu yang tidak diberitahukan oleh mbak CS di telefon: Pengurusan tiket hilang hanya bisa dilakukan di stasiun keberangkatan! Hayyah.. Tiwas udah jauh-jauh panasan siang-siang ke Gambir, ternyata masih harus nunggu nanti ketika saya sudah sampai Semarang (karena tiket yang hilang jurusan Semarang Tawang- Gambir). Harus pintar-pintar bagi waktu nih buat ngurus tiket di antara rangkaian acara keluarga buat agenda libur Idul Adha.

Surat Keterangan dari CS KAI

Surat Keterangan dari CS KAI

Sesampai Semarang, saya membawa Surat Keterangan Kehilangan dari Polres Jaksel dan bukti pembayaran itu lagi ke Customer Service di Stasiun Tawang. Setelah konfirmasi identitas dengan menunjukkan KTP, sayapun diberi surat pengantar yang dijepret bersama dengan berkas-berkas yang saya bawa tadi untuk pengganti tiket. Jadi segebok dokumen itulah yang jadi freepass saya untuk masuk peron, juga yang dibolongin oleh petugas di pengecek tiket di kereta. Ribet ya? Tapi apapun lah.. yang penting saya bisa kembali ke Jakarta. Bekerja untuk nusa dan bangsa tralalalalalala…..