Monthly Archives: Mei 2012

Tentang Imam*

Seorang laki-laki muda duduk bersimpuh di atas sajadah ketika saya memasuki musholla sebuah kedai kopi. Setelah saya selesai mengenakan mukena pun lelaki itu masih duduk diam di tempatnya. Saat dia menengok ke arah saya, saya beranikan bertanya.
“Mas sudah sholat?”
“Belum. Saya nunggu adzan selesai”, jawabnya.
“Mau jadi imam saya?”
Seketika wajahnya memerah dan sikapnya menjadi kikuk. Perlu beberapa detik untuk saya tersadar, kemudian meralat pertanyaan.
“Mau sholat asar kan? Mau jama’ah?”
Baru kemudian dia mengangguk dan berdiri untuk mulai sembahyang. Saya, di belakangnya, susah payah untuk khusyu sambil menahan tawa.

*pemimpin sholat, bukan nama orang.


Tentang Panggilan

Wiken lalu, di tengah deras hujan yang mengiringi perjalanan pulang dari Jogja, kawan perjalanan saya berujar “Saya suka dipanggil “mas”. Sudah biasa aja. Di rumah dipanggil “mas”, di keluarga besar juga sudah biasa dipanggil “mas”. Ulfa suka dipanggil apa?”. Saya terdiam sejenak. “Apa ya?” saya pun mulai mengingat-ingat.

Selama ini tidak pernah ada panggilan spesifik yang disematkan pada saya. Selain nama yang memang saya sandang tentunya. Dulu, ketika masih eSDe, saya malah suka marah kalau ada yang memanggil selain dengan nama saya. Namun semakin ke sini, bertemu lebih banyak orang, terlibat dengan mereka, saya semakin bisa menerima berbagai variasi panggilan yang justru menunjukkan tingkat kedekatan. Apalagi dengan berbagai cara komunikasi yang memungkinkan sekarang ini, yang tidak selalu menghadirkan sosok lawan bicara ke hadapan. Bisa dalam bentuk suaranya saja, bisa juga tulisan. Ragam panggilan itu malah jadi semacam cara identifikasi pribadi, kalau yang saya hadapi memang benar orang itu. Ya.. bisa aja kan tubuh atau akunnya digunakan orang lain, atau hantu, atau alien, atau agen rahasia yang menyamar, atau robot yang ingin menguasai dunia……. *halah mulai dah*

Saya masih ingat, panggilan selain nama yang pertama bisa saya terima itu dari temen-temen geng jaman SMP. Mereka menyebut saya dengan inisial: MU, yang kemudian saya gunakan dalam pemilihan nama blog ini, Emyou. Saya suka panggilan itu. Simple dan menyesatkan hahahaha… Orang bisa mengira saya penggemar tim Manchester United. Padahal tidak. Sama sekali hihihihi…. Panggilan lainnya, dan siapa yang memanggil? Hmm… kalau saya ungkap semua gak bisa jadi password identifikasi lagi dong. Yang jelas di antaranya ada M, Pla, Empah, Pah, Dek, Ca, C, B, Luv……….. *kemudian hening*

Jadi kamu suka dipanggil apa? 🙂

*pinjem gambar semena-mena dari sini